Passion

Saya tidak pernah membayangkan diri saya membuat pakaian atau berada di dunia mode.

Semasa saya kecil, mimpi saya tidak jauh dari ingin menjadi artis, ingin terkenal.

Beranjak dewasa, saya sempat bercita - cita untuk menjadi seorang guru sejarah atau ekonomi. Saya juga sempat bercita - cita menjadi seorang desainer interior.

Tidak pernah saya membayangkan saya memdesain, membuat pola, menjahit, bahkan membungkukkan diri di atas panggung Jakarta Fashion Week.

Namun, disini saya berada sekarang.

Saya adalah seorang murid di fakultas Fashion Management di Binus Northumbria School of Design.

Kampus saya merupakan penggabungan antara kurikulum Binus dengan Northumbria University di New Castle.

Studi saya tidak sekedar membahas bagaimana untuk menghasilkan sebuah pakaian.

Studi saya mengajarkan segala sesuatu yang berhubungan dengan bisnis di dunia mode.

Saya belajar semua yang berhubungan dengan segi desain, dan sisi lain juga dengan segi bisnis.

Saya belajar bagaimana mengelola sebuah bisnis.

Bagaimana memulainya, mengembangkannya, mempromosikannya, dan membuat itu semua menjadi sebuah bisnis yang membuahkan hasil.

Terbiasa berada di universitas internasional, membuat saya mampu berkomunikas di dalam Bahasa Inggris.

Bergaul dengan beberapa murid asing yang melakukan program pertukaran pelajar mengajarkan saya bagaimana jika kelak saya bekerja di perusahaan global atau yang mengharuskan saya berhubungan dengan orang asing.

Pada akhirnya,

saya menyukai dunia mode.

Tidak hanya menyukai sisi anggun dari dunia mode,

saya juga menyukai berada dibalik layar.

Saya menikmati hari - hari dimana saya mempersiapkan segala keanggunan diatas panggung dengan menghabiskan waktu di Tanah Abang juga Pasar Mayestik.

Selain itu, saya menikmati dunia fotografi dan jurnalis.

Saya suka mengabadikan segala sesuatu dalam bentuk foto maupun tulisan.